Ide Manuli Bagi Guru
Hari :
Jumat, 22 Oktober 2021
Narasumber : Wijaya Kusumah, M. Pd
Moderator :
Rosminiyati
Tema : Ide Manuli Bagi Guru
Menulis merangsang pemikiran, jadi saat Anda tidak bisa
memikirkan sesuatu untuk ditulis, tetaplah mencoba untuk menulis (Barbara)
Betapa sungguh susah
menuangkan ide berlian menjadi percikan mutiara pena, apa yang berbuat untuk
menelorkan hasil karya tulisan yang bisa disuguhkan kepada diri sendiri.
Om Jay
beliau disapa, malam ini selaku narasumber tentang
Ide Menulis Bagi Guru, melihat hasil
karya beliau sudah begitu banyak, salah satu karya beliau yang sudah saya beli
tentang buku Guru Penggerak yang diterbitkan olehPenerbit Andi walapun belum
saya sempat membacanya, tapi bagi saya tetap menjadi aspirasi untuk mendorong
membuat karya menulis, walau sudah pertemuan ke-9 pada malam jumat, 22 Oktober
2021 ini saya belum bisa menghasilkan sebauh karya menulis namun saya tetap
menggikuti samapi pertemuan terakhir menjadi nekad saya.
Sejak 1992 hingga saat ini berkarier sebagai pengajar bidang studi
TIK/INFORMATIKA di SMP Labschool Jakarta. Semasa kuliah di IKIP Jakarta
aktif di beberapa organisasi, yaitu: Ketua Umum HMJ Teknik Elektro FPTK IKIP
Jakarta, Ketua HMI Komisariat FPTK IKIP JAKARTA, Ketua Musholla “Al Biruni” FPTK IKIP JAKARTA, Sekretaris Senat Mahasiswa FPTK IKIP
JAKARTA, dan Ketua LP2TK IKIP JAKARTA Bidang Perangkat Lunak (1994-1996). Juga
pernah menjadi Sekertaris Ikatan Remaja Masjid Al Iman Komplek TNI Angkatan
Laut Jatibening Indah, Pondok Gede, Bekasi (1990).
Pengalaman organisasi lainnya adalah Sekretaris Alumni Elektro
FT-UNJ (2006-2011), Kepala Humas Ikatan Pengembang Teknologi Pendidikan
Indonesia (IPTPI) Pusat, Sekertaris jenderal Komunitas TIK dan KKPI (KOGTIK) dan
IKATAN GURU TIK PGRI, Pengurus APKS PB PGRI, Penulis Teraktif Kompasiana.com,
Penasehat Komunitas Blogger Bekasi, Mantan Pengurus Pusat Ikatan Guru Indonesia
(IGI), Mantan Penasihat Ikatan Guru Indonesia (IGI) Wilayah Bekasi, Konsultan
pendidikan di beberapa sekolah swasta, Pendiri Komunitas Sejuta Guru Ngeblog
(KSGN), Founder Teacher Writing Camp (TWC), Founder Ikatan Profesi Guru
Indonesia (IPGI), dan pernah menjadi Pembina Redaksi majalah ”Gema” SMP Labschool Jakarta, dan beberapa sekolah terkenal di Jakarta.
Omjay banyak diundang menjadi narasumber untuk
menjadi konten kreator di banyak sekolah dengan disain dan metode pembelajaran
modern di era Revolusi Indutri 4.0. Sekarang ini beliau mengembangkan
website http://gurupenggerakindonesia.com.
Beberapa karya ilmiah yang
diterbitkan untuk tingkat nasional adalah:
Proses Pembelajaran Internet dalam Meningkatkan
Imtak Siswa (2005), Pembelajaran Berbasis ICT di Kelas Akselerasi dalam
meningkatkan Imtak-Iptek secara Terpadu (2006), Peningkatan Imtak Siswa
Berbasis Proses Pembelajaran Word melalui CTL & Portofolio (2007),
Peningkatan Kualitas Pembelajaran Internet di Kelas Akselerasi dengan metode
CTL & Penilaian Portofolio (2007), Menumbuhkan Kreativitas Menulis Siswa
Akselerasi melalui Belajar Mandiri pada Pembuatan Blog di Internet (2008),
Upaya Meningkatkan Minat dan Kreativitas Menulis Melalui Pengelolaan Blog di
Internet (2008), Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Mengapa Guru Takut
Melakukannya? (2008), Mengenal Penelitian Tindakan Kelas (2008), Yuk Kita
Ngeblog! (2009), Guruku Menggapai Bintang (2010), Menjadi Blogger Handal di Era
Global (2010), Internet Sehat Bikin Hebat (2011), Menjadi Guru Tangguh Berhati
Cahaya (2011), Efektifitas Pemanfaatan Blog Sebagai Media Test Online (2011),
Menulislah Setiap Hari & Buktikan Apa yang Terjadi (2011), dan TIK: Menulis
Blog Untuk Pendidikan (2012). Saat ini sudah menyelesaikan buku terbarunya,
Catatan Harian Seorang Guru Blogger (2020), dan menjadi guru di zaman Edan (2014),
Menjadi Blogger Ternama (2017), Melejitkan Keterampilan Menulis Siswa (2020)
sedang meneliti tentang pemanfaatan dan Manajemen blog untuk meningkatkan
keterampilan menulis siswa (2019-2020). Buku Berburu Ilmu di negeri Panda yang
Lucu (2021), Buku Agar PJJ Tak Lagi Membosankan (2021), Buku Awas Virus Corona
Mengintai Anda (2021), Guru Penggerak (2021). Sekarang ini sedang fokus
menyelesaikan buku terbarunya, belajar STEAM di negara China dan membacalah
setiap hari lalu perhatikan apa yang terjadi
Penulis Buku paket TIK kelas 7, 8, dan 9 SMP
bersama guru tim TIK Labschool Jakarta yang diterbitkan oleh Penerbit
Rajagrafindo. Alhamdulillah telah
banyak dipakai oleh guru TIK SMP di Indonesia melalui jalur MGMP TIK. Juga
penulis buku untuk pembelajaran TIK Yuk Kita Ngeblog!. Saat ini telah menulis
buku Informatika kelas 7, 8. dan 9 SMP. Juga menjadi
koordinator untuk penyusunan buku Informatika SD, SMP, dan SMA. Buku
informatika diterbitkan Penerbit Andi Yogyakarta.
Motto Hidup :
Kejujuran Kunci Keberhasilan dan Kesuksesan.
Hobbi: Menulis di blog
Prestasi Ilmiah Guru:
·
Juara Kedua Lomba Pidato
Nasional Orientasi Jasa Keuangan (2013)
·
Juara III Guru
berintegratis Bank Syariah Mandiri (2012)
·
Pemakalah Simposium
Nasional Hasil Penelitian dan Inovasi Pendidikan tingkat nasional 2010
dan 2011 di Balitbang Kemendiknas (Hotel Bidakara Jakarta tahun 2010, dan Hotel
Aston Bali tahun 2011)
·
Pemenang kedua Guraru
Acer Award 2011 di Jakarta
·
Pemenang Pertama Naskah
Buku Pengayaan 2009 dari Pusat Perbukuan Depdiknas dengan judul Yuk
Kita Ngeblog!
·
Juara Pertama Lomba
Blog Tingkat Nasional dari Pusat Bahasa Depdiknas 2009 di Jakarta
·
Finalis Lomba
Keberhasilan Guru Dalam Pembelajaran Tingkat Nasional 2008 di Jakarta
·
Finalis Inovatif Teacher
Tingkat Nasional 2007 di Jakarta
·
Finalis Lomba karya
Tulis Pendidikan Luar Biasa Tingkat Nasional 2006 di Yogyakarta
·
Juara I Lomba karya
Tulis Imtak Tingkat Nasional Depdiknas-Depag 2005 di jakarta
·
Nara sumber Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) di kemendiknas, dan Kementrian pendidikan agama untuk para
guru di Indonesia
·
Konsultan manajemen
pendidikan dan sudah lebih dari 6 tahun
·
Nara sumber Creative
Writing di beberapa kampus, dan telah menerbitkan lebih dari 13 buah buku
·
Pemenang III Lomba
Inovasi Pembelajaran tingkat nasional (INOBEL) tahun 2017 di Kuta Bali.
·
Guru Paling Ngeblog 2012
di kompasiana.com yang beritanya ada di http://edukasi.kompas.com/read/2012/11/18/16364351/Wijaya.Kusumah.Pak.Guru.Paling.Nge-Blog
·
Guru yang Suka Menulis
dan Ngeblog, dituliskan di rubrik Sosok Kompas, Rabu, 28 Mei 2013. Beritanya
ada di http://edukasi.kompas.com/read/2013/05/29/09472471/Omjay..Guru.yang.Suka.Menulis.dan.Ngeblog.
·
Pemenang ketiga Inovasi
Pembelajaran (INOBEL) bidang SORAK di Kuta Bali tahun 2017 yang diselenggarakan
oleh Dirjen GTK Kemdikbud.
·
Juara Kedua Lomba Coding
Putekkom Kemdikbud tingkat Provinsi DKI Jakarta tahun 2019.
Di atas langit ada langit. Kita tak boleh
sombong apalagi membanggakan diri. Kita harus belajar ilmu padi, kian berisi
kian merunduk.
Izinkan malam ini omjay memberikan sedikit ilmu
dan pengalaman tentang ide menulis bagi guru. Semoga apa yang omjay sampaikan
bermanfaat buat kawan-kawan semuanya. Kawan-kawan menjadi terbiasa menulis dan
menemukan gaya menulis masing-masing.
Materi yang
disampaikan oleh narasumber Sebenarnya ide menulis bagi seorang guru banyak
sekali. Bisa berasal dari dalam dirinya atau dari orang lain. Bisa juga kisah
nyata kegiatannya sehari-hari. Sebagai contoh pengalaman Omjay mengurus
perpanjangan SIM A yang sudah habis masa berlakukanya di Polres Kota Bekasi.
Kita bisa menuliskannya di berbagai blog yang kita kelola dengan baik.
Contohnya sebagai berikut:
Kita bisa menulis di blog keroyokan
kompasiana.com
Paling enak menulis di blog pribadi
https://wijayalabs.com
Menulis di blog gratisan seperti di blogger.com
juga enak, kita bisa pilih sesuka hati kita.
Bahkan kita bisa menulis di website https://gurupenggerakindonesia.com yang sekarang ini semakin banyak penulisnya
Kawan-kawan juga bisa menulis di website
https://terbitkanbukugratis.id sebagai syarat buku kita dicetak dan diterbitkan
oleh YPTD dengan bayar seikhlasnya
sebuah
foto bisa menjadi inspirasi kita menulis dan tersebar ke beberapa blog yang
kita kelola dengan baik.
Bagimana cara memulainya? Mulailah dengan 3 alinea. Alinea pembuka, isi, dan penutup.
Lalu kembangkan dengan rumus 5W plus 1H. Untuk rumus ini, kawan kawan tinggal
cari saja di google.com. Pasti ketemu jawabannya. Sekarang bukan lagi saatnya
kita diberitahu, tapi mulai mencari tahu. Itulah yang disebut dengan belajar
secara mandiri.
Misalnya
cerita tentang Pengalaman Memperpanjang SIM. Pasti banyak orang yang
membutuhkan informasinya. Kita sebagai guru bisa menceritakan pengalaman kita
dalam memperpanjang SIM. Itulah yang saya lakukan setiap hari. Sehingga saya
tak pernah kehabisan ide dalam menulis. Sebab saya menulis dari kegiatan
sehari-hari yang tentu saja dibutuhkan oleh orang banyak tulisannya.
Jumat, 22
Oktober 2021, pukul 17.00 WIB, saya mendapatkan nomor antrian untuk pemeriksaan
kesehatan perpanjangan SIM A di Polres Bekasi. Caranya sangat mudah. Kita hanya
mengetik pelayanan SIM di polres Bekasi melalui mesin pencari google.com.
saya menulis di kompasiana.com/wijayalabs
saya copas alinea pertama ke blog pribadi saya
di https://wijayalabs.com
saya juga menyalinnya di blogger.com
Itu baru
alinea pertama, saya belum masuk kepada alinea kedua dan ketiga. Jadi menulis
saja dulu di alinea pertama, maka ide menulis akan datang kemudian di alinea
kedua. Itulah yang saya lakukan dalam mengembangkan ide menulis bagi guru.
pada saat
alinea selanjutnya , para para penulis pemula suka bingung mau melanjutkan
kemana. Kita bisa mencari infonya di youtube.com lalu ketika pengalaman
memperpanjang sim di bekasi, maka hasilnya bisa anda lihat seperti gambar di
bawah ini.
Tidak sampai 5 menit, SIM baru saya sudah
jadi. Saya pun pulang dengan senang hati. Ternyata memperpanjang SIM sangat
mudah sekali. Sudah banyak informasi di internet yang sangat membantu sekali. Hindari
membuat atau memperpanjang SIM melali calo. Sempatkan waktu untuk mengurusnya
sendiri. Supaya anda tahu kemudahan membuat dan memperpanjang SIM di kota
Bekasi.
Menulis, apa yang ditulis, kapan
menulis, siapa yang ditulis, dimana menulis, menggapa menulis, bagaimana harus
menulis.
Menulis
untuk kita, menulis buat kita.
Terlalu banyak keuntungan yang diperoleh
dari kegiatan menulis, lebih-lebih bagi penulisnya sendiri. Melalui kegiatan
menulis seolah-olah seseorang telah memberi sesuatu kepada orang lain. Padahal,
pada saat itu sebenarnya keuntungan yang terbanyak justru akan diperoleh oleh
penulisnya sendiri. Dengan menulis maka pengetahuannya menjadi terpelihara dan
akan selalu bertambah. Selain itu, juga terbangun sillaturrahmi yang luas.