MENERBITKAN BUKU SEMAKIN MUDAH DI PENERBI INDIE

Hari                 : Jumat, 12 November 2021

Narasumber     : Raimundus Brian Prasetyawan, S. Pd

Moderator       : Rosminiyanti

Tema               : Menerbitkan Buku Semakin Mudah di Penerbit Indie



Pertemuan ke 18 Pelatihan Belajar Menulis PGRI Gelombag 21 & 22

"Aku lebih takut dengan seseorang yang memegang pena (penulis) dari pada prajurit yang bersenjatakan lengkap". (Napoleon Bonaparte)

Pramoedya Ananta Toer ( Novelis Indonesia ), “Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian”.

Tidak terasa sudah memasuki pertemuam ke 18 pelatihan belajar menulis PGRI gelombang 21 &22 materi yang akan di bawakan oleh narasumber bapak Raimundus Brian Prasetyawan, S. Pd dengan tema Menerbitkan Buku Semakin Mudah di Penerbit Indie, dan selaku moderator Ibu Rosminiyanti pada malan hari ini.

 

Selayang pandang narasumber 2021

Raimundus Brian Prasetyawan, S.Pd lahir di Jakarta, 30 Juni 1992. Kini tinggal di Bekasi dan berprofesi sebagai guru SD di Jakarta. Memulai aktivitas menulis ketika blog pertamanya (www.praszetyawan.com) dibuat pada 2009. Profilnya pernah dimuat dalam buku berjudul "Majors For The Future".

 Riwayat Pendidikan

SD Strada Kampung Sawah (1998-2004)

SMP Strada Kampung Sawah (2004-2007)

SMA Pangudi Luhur II Servasius (2007-2010)

PGSD Unika Atma Jaya Jakarta (2010-2014)

 

Kair Pekerjaan

Guru SD Santo Mikael, Jakarta (2014-2015)

Guru SDN Sumur Batu 01 Pagi, Jakarta (2015-sekarang)

 

Puluhan tulisannya sudah dimuat di berbagai media cetak. Sebagian besar dimuat di  Tabloid Bola, Harian Bola, Tabloid Soccer. Ada juga yang dimuat di Harian Kompas, Kedaulatan Rakyat, Warta Kota, Media Indonesia, dan Majalah Hidup. 

 Baca selengkapnya: Tulisanku yang dimuat di Media Cetak

 Selain menulis di media cetak, tulisannya juga tertuang dalam berbagai media online dan karya buku sebagai berikut: 

 Blog:

Blog personal (Blog Utama): www.praszetyawan.com

Blog Buku: www.briandanbuku.my.id

Blog Tutorial Blogspot: www.tamanbelajarblog.blogspot.com

Blog Pembelajaran SD: www.bahastematiksd.blogspot.com

Kompasiana: www.kompasiana.com/brianprasetyawan

Gurusiana: brianprasetyawan.gurusiana.id

Guraru: guraru.org/guru-berbagi/author/brianprasetyawan/

Gulisiana: https://gulisiana.id/penulis/raimundus_brian_prasetyawan.html 

YPTD: https://terbitkanbukugratis.id/author/brian-prasetyawan/

Karya Buku Solo:

Blog Untuk Guru Era 4.0 (Januari 2020)

Aksi Literasi Guru Masa Kini (Mei 2020)

Menerjang Tantangan Menulis Setiap Hari (Juni 2020)

 Karya Buku Antologi:

  1. Senandung Rasa - Antologi Puisi (April 2020)
  2.  Bersajak di Kala Pandemi - Antologi Puisi (Mei 2020)
  3. Rona Rasa #dirumahaja - Antologi True Story (Juni 2020)
  4. Ramadhan Tahun Ini - Antologi Puisi (Juni 2020)
  5. Semangatmu Inspirasiku - Antologi True Story (Juni 2020)
  6. Inisialmu dalam Buku Ini - Antologi Puisi (Juli 2020)
  7. Jejak Keberhasilan -  Antologi True Story (Agustus 2020)
  8. Kembara Bakti -  Antologi True Story (September 2020) 

 

Penulis sekaligus Kurator/Penangggung Jawab Pembuatan Buku Antologi:

  1. Ini Cerita Seru Hobiku (April 2020)
  2. Pena Digital Guru Milenial (Juli 2020)
  3. Ukir Prestasi Tebar Inspirasi (September 2020)  
  4. Pahlawan Dalam Hidupku (Desember 2020)
  5. Membongkar Rahasia Menulis Ala Guru Blogger (Juli 2021)

 

materi yang disampalikan malam ini oleh narasumber malam ini. Bapak Raimundus Brian Prasetyawan, S.Pd. akan membantu Bapak/Ibu dalam mewujudkan penerbitan buku solo tersebut.

 

Bagaimana ketentuan dan cara menerbitkan buku di penerbit indie?

ini menjadi kunci mudahnya menerbitkan buku sekarang ini

Dahulu ketika penerbit indie belum eksis seperti sekarang, kita hanya tahu bahwa penerbit buku yang ada itu hanya penerbit mayor seperti Gramedia, Erlangga, Grasindo, Elex media, Andi, dll.

 

Tahap seleksi naskah menjadi tantangan untuk bisa menembus penerbit mayor. Penulis harus berjuang hingga bisa diterima oleh suatu penerbit mayor. Jika naskah ditolak, harus coba penerbit lain. Ditolak lagi, coba penerbit lain lagi. Begitu terus sampai menemukan penerbit yang mau menerima naskah kita.

Ketika naskah diterima pun proses penerbitannya sangat lama. 1 tahun saja termasuk cepat.

Kini ada penerbit indie yang bisa menjawab rintangan-rintangan tersebut

Naskah pasti diterbitkan

Proses penerbitan mudah dan cepat

Memang  kalau di penerbit indie, kita perlu keluar biaya untuk mendapat fasilitas pra cetak penerbitan. Kita membayar juga jika ingin mencetak ulang bukunya

tapi itu memang konsekuensi dari penerbitan tanpa seleksi, sehingga biaya penerbitan menjadi tanggung jawab penulis untuk mendapat fasilitas penerbitan yang memuaskan

menerbitkan buku di penerbit Idie sangat mudah, dan biaya sangat terjankau

Misi saya adalah membantu memberi jalan kepada bapak/ibu untuk terhubung ke penerbit indie dengan biaya tidak terlalu mahal, tapi kualitas bagus

Jangan sampai biaya mahal sampai berjuta-juta membuat bapak/ibu mengurungkan niat menerbitkan buku

info dan ketentuan paket penerbitan hemat.

https://www.praszetyawan.com/2021/10/murah-banget-menerbitkan-buku-ber-isbn.html



Dari gelombang 12 sampai 19 & 20 saya hanya punya paket penerbitan itu saja. Namun semakin kesini mulai banyak permintaan penerbit yang memiliki fasilitas editing. Maka saya menjalin kerja sama penerbit di Malang yang punya fasilitas editing. Maka mulai di gelombang 21 & 22 ini saya luncurkan paket terbaru yaitu

Paket Penerbitan Lengkap

https://www.praszetyawan.com/2021/09/ini-cara-menerbitkan-buku-dengan-mudah.html

Ini Cara Menerbitkan Buku dengan Mudah, Cepat, Anti Ribet, dan Pasti Terbit Tanpa Seleksi.

Ditulis Brian Prasetyawan  13 September 2021  2 Komentar

Dengan hadirnya penerbit indie, menerbitkan buku jadi semakin mudah. Naskah kita pasti diterbitkan tanpa seleksi. Namun sekarang ini penerbit indie banyak sekali. Ada berbagai macam penawaran mulai dari biaya penerbitan sampai fasilitas penerbitannya. Dalam memilih penerbit indie kita juga perlu tahu apakah kinerjanya memuaskan dan dapat dipercaya. Jangan sampai naskah yang sudah kita kirim tidak jelas nasibnya.

Melihat hal itu, saya mencoba membantu anda untuk menghubungkan ke penerbit indie yang menerbitkan buku dengan Mudah, Cepat, Anti Ribet, dan Pasti Terbit Tanpa Seleksi. Penerbit rekanan yang saya pilih ini merupakan penerbit di Malang, Jawa Timur dan sudah berpengalaman menerbitkan ratusan judul buku dengan kualitas cetakan buku yang memuaskan.

Saya akan bantu menjawab pertanyaan bapak/ibu terkait penerbitan, sehingga tidak perlu menunggu lama jawaban dari penerbit. Saya akan mengawal dan menjamin naskah bapak/ibu sampai terbit menjadi buku dan diterima sampai ke tangan bapak/ibu.

Jika anda mau menerbitkan buku, silakan hubungi saya dan lihat ketentuannya pada gambar berikut ini


Sertakan Kelengkapan naskah:

- halaman depan ( judul buku dan nama penulis saja),

- prakata 

-daftar isi (tanpa nomor halaman), 

- profil penulis

- sinopsis

  • Kelengkapan naskah dan isi naskah digabung  dalam 1 file Word. Jadi jangan dipisah-pisah menjadi beberapa file
  • File naskah dikirim dalam bentuk Microsoft Word 
  • Proses penerbitan hanya 15-20 hari. Namun, tetap jangan memberi target kapan harus selesai. Karena naskah harus mengantri untuk diproses.

 

Ketentuan dan Biaya Cetak Ulang Buku

  • Cetak ulang minimal 5 eksemplar
  • Biaya cetak per buku tergantung jumlah halaman. Saya beri contoh: 100 hal A5 = 25.000, 130 hal = 28.000. 150 hal = 30.000


Khusus untuk paket 650 ribu, boleh minta master PDF

Iya untuk paket lengkap memang begitu prosedur dari penerbitnya 😊

Baik paket hemat maupun paket lengkap, kualitas cetak dan jilid bukunya memang bagus

Oh iya mungkin ada yg bertanya. Apakah buku penerbit indie akan dipasarkan ke toko buku seperti Gramedia ?

Jawabannya adalah tidak

Ini bagian dari konsekuensi menerbitkan tanpa seleksi. Pemasaran buku tidak menjadi tanggung jawab penerbit

Mentok-mentok penerbit indie akan mempromosikan buku kita di web, medsos, dan marketplace penerbit

Namun tujuan utama kita kan bisa menerbitkan buku dulu.