MENULIS AUTOBIOGRAFI
Hari : Rabu, 17 November 2021
Narasumber : Suparno, S. Pd., M. Pd
Tema : Menulis Autobiografi
Pertemuan ke-20 Pelatihan Belajar Menulis PGRI Gelombang 21 &22
"Tidak ada penderitaan yang lebih besar daripada membawa cerita yang tak terkatakan di dalam dirimu."(Maya Angelou)
"Sebagai seorang penulis, kamu tidak harus menilai, kamu harus mengerti."(Ernest Hemingway)
Selayang Pandang Narasumber pada malam hari ini
Suparno, S.Pd.,M.Pd. Lahir di Magetan, 25 Juli 1966, Lulusan D3 86 IKIP Surabaya, S1 Wima Madiun , S2 Unipa Surabaya.
Memiliki kesukaan membaca sejak SD, buku pertama yang selesai dibaca adalah Thomas Alva Edison penemu bola lampu pijar.
Mengawali karir sebagai Konselor di SMP 2 Kawedanan pada tahun 1992. Kemudian tahun 2016 diangkàt sebagai Kepala Sekolah di SMP3 Kawedanan. Tahun 2019 mutasi di SMPN 1 Takeran dan mulai Maret 2021 mutasi di SMPN 2 Karangrejo Magetan.
Kesukaan menulis dimulai sejak 1986.
Buku hasil karyanya;
- Panduan belajar Excel
- Perjuangan hidupku
- Panduan Pranatacara dan Pamedharsabda.
- Catatan harian seorang Kepala Sekolah
- Catatan Kepala Sekolah
- Lulus Corona
- Potensi Desa Pojoksari
- Dharma Wanita
- Langkah Jitu menulis buku
Prestasi yang pernah diraih
- Lulusan terbaik jurusan PPB D3 IKIP Surabaya th 1989
- Lulus terbaik jurusan PPB S1 Wima th 1996
- Guru Berprestasi juara 2 Tk Kabupaten
- Nara Sumber Nasional Guru Pembelajar th 2016 sd. 1018
- Pemimpin redaksi majalah Tramedia th 2004 sd 2010
- Pemimpin Redaksi majalah Pena Mageti th 2019 sd. 2020
Aktivitas lain
- Guru Pengajar Praktik Program Pendidikan Guru Penggerak Kemendikbud Ristek.
- Pelatih Pramuka Kwarcab Magetan
Moto "Menulislah setiap hari mutu dan rezeki akan mengikuti"
Rabu, 17 November 2021 pukul. 19.00 WIB moderator mulai membuka kelas Pelatihan Belajar Menulis PGRI pertemuan ke-20 pada malam hari, narasumber membawakan materi bertama Menulis Autobiografi.
Pertama narasumber menyampaikan salam sebagai awal pertemuan, dan perkenankan untuk mengujungi situs beliau.
http://suparnomuhammad.blogspot.com/2021/11/pendampingan-individu-menjadikan-cgp.html?m=1
http://suparnomuhammad.blogspot.com/2021/10/0.html?m=1
Menulis buku autobiografi
Autobiografi atau otobiografi adalah riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh dirinya sendiri. Dalam bahasa Inggris, istilah autobiography pertama kali digunakan oleh penyair Robert Southey pada 1809. Namun, bentuk otobiografi sendiri sudah ada sejak zaman kuno.
Kalau riwayat hidup itu ditulis oleh orang lain namanya biografi
Cerita orang orang hebat itu menginspirasi, KH Usairon mengatakan cerita orang orang sholih itu meningkatkan iman, oleh karena itu eman rasanya kesuksesan yang Bapak Ibu raih apabila tidak ditulis dalam biografi. Agar bisa menginspirasi orang lain. Menginspirasi keluarga dan keturunan kita.
Kita tidak tahu berapa umur seseorang, kita tidak tahu kapan ajal datang, maka menulislah buku biografi agar anak cucumu tahu sejarah perjalanan kehidupanmu
Dari sejarah perjalanan kehidupan Anda, anak cucumu bisa belajar betapa untuk mencapai kesuksesan itu butuh perjuangan yang luar biasa
Suatu saat pasti ada diantara anak cucu kita yang cinta pada ilmu pengetahuan dan ingin tahu sejarah perjalanan kehidupan nenek moyangnya. Di saat itu buku biografi sangatlah berharga
Bagaimana menyusun buku biografi?
Sebelum menulis biografi lebih dahulu membaca buku-buku giografi orang bernana misalnya,
Saya juga pernah membaca biografi Jenderal Sudirman seorang Panglima Besar Tentara Keamanan Rakyat (TKR), kini Tentara Nasional Indonesia (TNI) pertama kelahiran Purbalingga, 24 Januari 1916.
Jangan hanya satu buku tetapi minimal 3 buku sehingga Bapak Ibu bisa memiliki pembanding yang baik. Sehingga kita tidak berkecil hati untuk menuliskan perjalanan hidup kita.
Jangan hanya orang-orang ternama, tetapi juga membaca buku biografi orang-orang yang selevel dengan kita.
Langkahnya bagaimana?
Mulailah dengan membuat outline. Atau kerangka tulisan.
Misalnya dimulai dari
Melahiran
Masa masa sekolah TK, SD,SMP,SMA, Kuliah, Bekerja, menikah, punya anak, pergi jauh, ke luar kota, luar negeri dll
Kemudian membuat jadwal menulis, taatilah jadwal yang telah Bapak Ibu Buat.
Masalah masalah yang pernah dihadapi, kenangan pahit, kenangan indah dsb
Langkah selanjutnya adalah menyiapkan data data pendukung, misalnya foto, buku diary dsb
Setelah itu Bapak Ibu bisa mulai menulis per outline.
Atau per judul. Tulislah mengalir saja jangan diedit dulu ,walaupun ada kesalahan biarkan saja, terus menulis sampai selesai.
Tulislah dengan pikiran dan perasaan, dengan akal budi dari hasil merenung yang dalam maka pikiran Bapak Ibu akan terbimbing oleh ilham yang mengarahkan.
Ketika Bapak Ibu menulis kadang muncul ilham atau ingatan sesuatu yang pantas ditulis. Tuliskan saja judulnya, dibuku yang berbeda. Kemudiaan segera kembali fokus ke outline.
Setelah semua judul sudah terbahas kemudian sisipkan judul yang terjeda tadi sesuai dengan urutan sejarah perjalanan kehidupan Bapak Ibu.
Agar tampilan buku tampak menarik dan menginspirasi, jika dalam suatu judul ada frase , atau kata-kata mutiara yang menginspirasi bisa dituliskan di atas, sebelum uraian tulisan
Kemudian lakukan editing mulai awal hingga akhir.
Setelah buku autibiografi selesai ditulis mintalah orang lain yang Bapak Ibu percaya untuk menjadi editor yang berkaitan dengan ejaan, tata bahasa dan lain-lain
Kemudian buatlah caver buku yang baik, mintakan kata pengantar pada tokoh tokoh terkenal semoga membawa keberkahan
Langkah terakhir kirimkan pada penerbit yang Bapak Ibu percaya
Ini buku autobiografi saya berjudul Perjuangan Hidupku, buku ini berisi motivasi agar anak muda itu semangat kerja, Semangat belajar, dan semangat berdoa.
Sampai disini dulu ya , bisa dilanjutkan dalam forum tanya jawab. Terima kasih
Diskusi/Tanya jawab
Penanya pertama
- Bagaimana menulis kisah hidup yang biasa-biasa saja menjadi sesuatu yang menarik dan layak untuk dibukukan. Bagaimana triknya.
- Apakah boleh tulisan autobiografi di hiperbola atau harus paten sesuai dengan kisah hidup kita?
Jawaban
- Saya juga orang biasa, tidak lebih , kalau saya tidak menulis kisah perjalanan hidup saya, tak ada penduduk planet ini yang mau menulisnya, untuk itu ya menulis sendiri, biar besuk kalau sudah tiada ada suatu warisan ilmu untuk anak cucu kita.
- Kita bisa menulis yang sederhana, misalnya tentang kerja keras, tentang rajin dan tekun belajar, tentang , tentag kesederhanaan itu sendiri dan lain lain yang ada sari hikmah yang bisa dipetikJangan dihiperbola, tuliskan kisah hidup yang sesuai dengan kenyataan perjalanan hidup anda saja
Penanaya kedua
Mohon izin bertanya pak, misalnya kisah hidup seseorang itu kelam apa boleh dikisahkan dalam buku pak dan apa saja ketentuan yg boleh dan tidak boleh dalam menulis autobiografi pak
Jawaban
Bu Umi saudaraku dari Kalsel yang baik hati, kalau kisahnya sendiri tidak perlu minta ijin, tapi kalau kisah orang lain perlu minta ijin, bahkan dengan minta ijin kita kadang akan diberi data tambahan yang tidak kita ketahui sebelumnya
Ijinnya pada siapa, pada ybs, kalau sudah tiada pada keluarganya
Yang tidak boleh dituliskan Yang mengandung unsur sara, menghina orang lain dsb. Tuliskan yang baik yang membuat orang juga berbuat baik
Penanya ketiga
LANGKAH APA YANG HARUS SY TEMPUH AGAR SY BISA MEMBUAT BUKU SOLO BIOGRAFI PERJALANAN ATAU KISAH ANAK YANG INGIN MONDOK TAPI GAGAL KARENA TELAH LEBIH DAHULU PERGI
Jawaban
Ibu menulis dari hati maka akan sampai dihati pembaca juga, kalau menuliskannya juga sambil berbasah air mata, mungkin pembaca nanti juga akan hanyut emosinya hingga jatuh air mata membasahi pipinya
Langkah yang harus ditempuh, mulailah sekarang menulis, sabar, telaten, konsisten ,nggak usah keburu buru insyaallah jadi.
Penanya keempat
- Pertanyaan saya adalah adakah aturan yang mengikat dan mengakui bahwa karya ilmiah yang kita buat dapat di terima oleh pihak BKD/BKN ?
- Pertanyaan kedua mengutif materi narsum kalau ingin menyusun buku autobiografi atau biografi dihindari membaca buku hanya pada satu sumber saja dan Jangan hanya orang-orang ternama, tetapi juga membaca buku biografi orang-orang yang selevel dengan kita. Pertanyaan saya arti dari orang-orang selevel dengan kita kalangan yang bagaimana ?
Jawaban
Mas Arham dari Donggala yang baik hati, juklaknya bisa dilihat di buku 4 , intinya buku dibidang pendidikan, selain itu nilainya sedikit.
Buku autobiografi asalkan ceritanya dibidang pendidikan ya dinilai
Misalnya Bapak profesinya guru, ya membaca autobiografi seorang guru. Seperti buku saya masuk selevel dengan Bapak, mungkin, saya bukan tokoh nasional, bukan siapa siap dinegeri ini, hanyalah seorang anak negeri yang ingin berkontribusi walaupun hanya sebiji sawi.
Penanya kelima
Maaf Pak saya mau bertanya tentang ending otobiografi. Apakah harus selalu happy?
jawaban
Terima kasih bu Elis dari Bandung yang baik hati, tidak harus ber ending happy, sepanjang tulisan ibu kalau dibaca orang lain itu menarik, ada pelajaran yang bisa dipetik, dan itu penting menurut ibu, jangan ragu ragu tulis saja.
Penanya keenam
Pertanyaanku, mungkinkah terwujud menjadi sebuah karya yang menarik.
Adakah ketentuan minimal berapa halaman atau ketebalan buku tersebut?
Jawaban
Saya yakin niat Ibu menulis autobiografi akan menjadi kenyataan menjadi karya yang menarik.
Ketentuan minimal itu 45 halaman, tapi kalau dipajang diperpustakaan itu kok belum menarik, menurut saya buku itu sudah pantas itu 110 halaman keatas, atau sekitar 200 halaman.
Penanya ketujuh
Apakah ada yg mau membaca buku otobiografi dari orang yg bukan siapa-siapa dari orang yang hanya dikenal oleh keluarganya saja.
Jawaban
Buku saya pernah ada yang pesan dari Jakarta, Kalimantan Barat, Aceh, Sulawesi Selatan, NTB, Surabaya, Jateng , dll. Selain itu diperpustakaan sekolah hampir separuh sekolah yang ada di Magetan
Pesan narasumber ; Mari menulis buku biografi agar orang lain dapat belajar dari pengalaman dan perjalanan hidup anda.