PEMASARAN BUKU



Hari          : Jumat, 19 November 2021
Narasumber : Agus Subardana, M.M.
Moderator : Ms. Phia
Tema : Pemasaran Buku
 

Pertemuan ke-21 Pelatihan Belajar Menulis PGRI Gelombang 21 &22
 "Menulis adalah mencipta, dalam suatu penciptaan seseorang mengarahkan tidak hanya semua pengetahuan, daya, dan kemampuannya saja, tetapi ia sertakan seluruh jiwa dan napas hidupnya".(Stephen King)
 "Ketika seorang penulis hanya menunggu, maka sebenarnya ia belum menjadi dirinya sendiri". (Stephen King)
Selayang Pandang pada malam hari ini
 

Agust. Subardana, S.E., M.M. Direktur marketing 
  • Bekerja di Penerbit ANDI Yogyakarta selama 17 th.
  • Dari sejak awal th 1999 s.d sekarang menggeluti di Bidang Pemasaran 
  • Lulus S1 dan S2 mengambil Jurusan Manajemen Pemasaran
  • Sering menjadi Moderator berbagai event webinar 
Jumat, 19 November 2021, pukul.19.00 WIB Moderator membuka kelas Pelatihan Belajar Menulis PGRI Gelombang 21 &22, bersama narasumber pada malam hari ini a.n. Bapak Agus Subardana, SE. M.M. dengan topic Pemasaran Buku.
Buku merupakan salah satu sumber ilmu pengetahuan dan sarana utama bagi proses pembelajaran serta sarana  penyampaian informasi. Sejak usia dini, anak – anak telah diperkenalkan pada buku dan diajarkan untuk membaca beraneka ragam terbitan buku. 
Dalam rangka mempersiapkan generasi muda yang cerdas dengan minat baca yang tinggi khususnya anak-anak, pemerintah mendorong kegiatan membaca sebagai wujud dukungan dan tindakan nyata dalam membangun budaya membaca sejak dini. Dukungan pemerintah terhadap budaya membaca buku dan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap buku, menciptakan peluang usaha bagi pengusaha yang bergerak di bidang penerbitan buku.
Dampak Penjualan  Buku Selama COVID 19 sangat dirasakan betul oleh pelaku usaha bidang Penerbitan Buku . Dampak yang kami alami sebagai pelaku usaha Penerbitan Buku yaitu siamak dalam rekaman saya ini :
Maka dari itu dalam rangka untuk mempertahankan Industri Penerbitan Buku , selama pandemic Covid 19 ini supaya tetap terus hidup dan dapat mencapai hasil penjualan buku yang maksimal maka kita perlu  strategi pemasaran. Srategi Pemasaran buku kita ubah melalui On Line , dan jaringan komunitas secara on line.
  1. Jaringan toko sebagian besar tutup, sejak bulan Maret 2020
  2. Pengujung toko terbatas terkait aturan pemeritah yang membatasi mobilitas kegiatan manuasi
  3. Pelaku usaha penerbit buku mengurangi jumlah judul yang diterbitkan terutama judul baru
  4. beberapa pelaku usaha penerbit buku menutup usahanya
  5. Pemasaran buku secara langsung tidak bisa dilayani
  6. para kosumen buku di masyarakat mengurangi anggaran untuk membeli buku, orrintasi dana untuk pengangganan covid

Strategi pemasaran buku yg telah kami petakan menjadi 2 yaitu 
A. Strategi Pemasaran buku serangan udara (On Line )
            
Dampaknya pandemic covid-19 merubah situasi dan kondisi di masyarakat secara signifikan. Memunculkan kebiasaan baru di masyarakat. Manusia semakin minim melakukan komunikasi secara langsung satu dengan lainnya. Hal tersebut untuk menhindari penyebaran covid yang semakin meluas. Ini terjadi di berbagai sektor yaitu social, pendidikan dan ekonomi. Dampak ini juga berimbas pada pelaku pengusaha penerbitan buku. Untuk mensiasati hal tersebut maka pihak penerbit buku melakukan digital marketing untuk memasarkan buku-bukunya.
Manfaat digital marketing yaitu:
  1. Biaya relatif lebih terjangkau atau murah 
  2. Daya jangkau luas. Dapat menembus batas wilayah. Bahkan dapat menembus antar Negara. 
  3. Cepat direalisasikan. 
  4. udah menentukan target pasar buku yang akan ditawarkan sesuai kategori. Komunikasi dengan konsumen lebih mudah dan cepat. 
  5. Cepat mempromosikan produk sehingga cepat popular. Meningkatkan penjualan buku. 
  6. Sebagai evaluasi bagi untuk perbaikan selanjutnya.  
Beberapa perusahan telah melakukan pemasaran melalui on line, diantaranya melalui website atau media sosial lainnya, melalui market place. Jadi pelaku bisnis sebaiknya mempunyai website untuk merencanakan pemasaran. Website tersebut dapat berisi: 
  1. Produk 
  2. Harga
  3. Promosi 
  4. Layanan 
  5. Alamat 
  6. Tersimoni 
  7. Dan lain sebagainya 
Website ini dapat menjadi sebuah identitas bagi perusahaan dan penerbitan.
 
1. Untuk penjualan buku lewat Online ini kita harus terus proaktive untuk terus promosi , supaya kita dapat :
  • Menyebarkan informasi produk secara masif kepada target pasar potensial 
  • Mendapatkan konsumen baru dan mempertahankan konsumen yang sudah ada sehingga kesetiaan konsumen terjaga.
  • Menjaga kesetabilan penjualan saat kondisi pasar lagi lesu
  • Menaikan penjualan dan profit 
  • Membandingkan dan keunggulan produk dibandingkan dengan pesaing 
  • Membentuk citra produk dibenak mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan 
  • Mengubah tingkah laku ( yang kurang minat beli , menjadikan tertarik beli ) , persepsi dan pendapat konsumen.
2. Pemasaran Buku Lewat Komunitas
Kita tentunya punya komunitas masing – masing sesuai dengan kapasitas kita untuk membentuk komunitas dan relasi , maka gunakanlah jaringan komunitas kita untuk sarana promosi dan penjualan buku . Penjualan lewat komunitas  akan lebih efektive dan efisien sehingga tingkat keberhasilan nya lebih tinggi penjualan buku yang kita tawarkan. Kuncinya kita harus proaktive komunikasi dan interaksi dengan komunitas serta dapat menjaga integritas pribadi kita.

B. Strategi pemasaran buku serangan Darat (OF LINE ).
Untuk menguasai seluruh wilayah nusantara ini dalam penetrasi pasar buku , kita harus melakukan pemetaan wilayah dengan membuka cabang tiap kota besar yang potensi pasarnya sangat baik. Kami Penerbit Andi telah mempunyai 90 cabang di kota dari Aceh s.d Papua, dengan menempatkan tenaga pemasaran di tiap kantor cabang tersebut.
Strategi pemasaran buku serangan darat ini kita kelompokkan berdasarkan target pasar yang kita tuju , antara lain :
  • Target pasaran yang dituju toko buku
  • Petakan toko buku modern; Germadia
  • Semi moderan
  • Toko buku masih manual

Strategi Promosi di toko buku Modern ada berbagai macam cara yang perlu kita lakukan , antara lain :
  • Menguasai display buku , supaya tampilan buku dapat terlihat dan menonjol .
  • Mengadakan promosi di internal toko dengan memasang produk di Neon Box, X Banner
  • Mengadakan Bedah Buku , Talkshow dan potongan Harga pada buku tertentu atau periode tertentu.
  • Mengadakan event tematik sesuai moment bulan berjalan (program Ramadhan,  Program TAB, Program TAM , dll )
  • Dan masih banyak lagi program promosi di toko buku modern yang dapat kita lakukan , kuncinya kita proaktive komunikasi dengan pihak internal Toko Buku modern tersebut.


Salah satu contoh display buku  di took
 

Contoh Promo yang sedang berlangsung di gramedia saat ini

2. Strategi Pemasaran dengan Directselling 
Pemasaran Buku melalui Directselling ini kita petakan berdasarkan jenis katagori buku yang kita terbitkan . Jenis Katagori buku penjualan lewat Directselling ini kita bagi menjadi beberapa target pasar yaitu :
  • Buku Pendidikan (Buku mata pelajaran Utama dan buku pendamping untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK).
  • Buku Teks Perguruan Tinggi untuk semua mata kualiah
  • Buku Referensi untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA-SMK , Perguruan Tinggi dan umum
Dengan pemetaan jenis katagori tersebut diatas maka kami sebagai Industri Penerbitan buku melakukan terobosan pemasaran dengan menempatkan tenaga penjual (Sales) . 
Tugas Tenaga Penjual / sales tersebut kita beri tanggungjawab target sesuai maping areanya masing – masing yang bertugas :
  • Kunjungan langsung ke tiap sekolah untuk temui kepala Sekolah, bagian kurikulum , Biro umum dll.
  • Kunjungan langsung ke setiap Kampus / Perguruan Tinggi  untuk temui Dosen, tiap Kaprodi, tiap kan, ke LPPM dan sampai ke para Rektor .
  • Kunjungan langsung ke setiap Perpustakaan sekolah, Perpus Kampus, Perpustaan Daerah dll.
Dengan kunjungan langsung tersebut diharapkan dapat berinteraksi dengan membangun hubungan yang baik dengan pihak Internal Sekolah, Kampus, Perpustakaan dll. Sehingga dampaknya hasil penjualan buku dapat meningkat.

Diskusi
Penaya pertama
bagaimana supaya buku karya kita dapat langsung diterbitkan pada penerbit Andi, apakah ada syarat- syarat khusus ?
Persyaratan & Tata Cara Pengiriman Naskah ke Penerbit ANDI
Tentukan jenis naskah apa yang ingin di tulis:
Jika sudah menentukan jenis naskah apa yang akan kamu tulis, penerbit ANDI memiliki beberapa prosedur dalam proses penulisan dan pengiriman, di antaranya;
  1. Mengetik naskah dengan rapi menggunakan font Times New Roman (atau sejenisnya) dan font 12 pt.
  2. Panjang naskah tidak kurang lebih dari 150 halaman kertas A4.

Yang terakhir adalah memberikan beberapa lampiran berikut saat kamu mengirimkan naskah.
  1. Sinopsis; Pastikan kamu sudah menulis sinopsis dengan tepat. Sinopsis tidak boleh lebih dari dua halaman dan sinopsismu harus sudah merangkum isi naskah secara keseluruhan agar penerbit dapat menangkap garis besar naskah.
  2. Proposal; Tulis proposal singkat yang menjelaskan alasan dari Penerbit ANDI untuk menerbitkan naskahmu. Proposal yang kamu tulis harus kurang dari dua halaman.
  3. Data Diri Cantumkan data dirimu. Data diri dapat berupa latar belakang, kompetensi yang kamu miliki, maupun keterlibatanmu dalam suatu keanggotaan atau organisasi tertentu.

    Demikian yang dapat saya sampaikan Strategi pemasaran buku secara singkat , dan masih banyak lagi strategi pemasaran buku yang terus berkembang. Akhir kata kami sebagai “Tenaga pemasarann buku sangat bangga sebagai ujung tombak dalam menyebarluaskan karya – karya tulisan ilmu pengetahuan yang sangat berdampak sekali melalui jalur non formal ikut serta dalam  menceraskan kehidupan bangsa Indonesia”. 
Maka dari itu Menulis adalah berjuang , Penulis adalah Pahlawan yang akan di kenang selama – lamanya..Lembaran karya adalah medan pertempuran, Pena adalah senjatanya.
"Buku adalah gudang ilmu, kuncinya adalah membaca. Membaca adalah jendela dunia”.