Motivasi menulis

Hari : Rabu, 1 Desember 2021

Narasumber : Dail Ma’ruf, M. Pd

Mogerator : Raliyanti

Tema : Motivasi Menulis

Pertemuan ke- 26 Pelatihan Beajar Menulis PGRI Gelombang 21 &22

"Membaca adalah pusat yang tidak bisa dihindari oleh seorang penulis". (Stephen King)

Selayang pandang narasumber pada malam hari ini

Nama lengkap Dail Ma’ruf, M.Pd, lahir di Serang 13 Mei1 977 dari

pasangan Muhamad Nur dan Juhariyah.

MI dan MTs di Kabupaten Serang, melanjutkan di MAN 2 di Kota Serang lulus tahun 1996.

Kuliah S1 di IKIP Jakarta atau UNJ lulus tahun 2003, Selesaikan S2 di UNINDRA Jakarta tahun 2014 dan menempuh S1 PGSD di STKIP Pelita Pratama Serang lulus 2019. Ikut PPG tahun 2021 angkatan 1 di UNTIRTA dan lulus UP sekali ujian.

Bergabung di kelas Belajar Menulis Bersama Om Jay mulai Juli hingga September dan Lulus dari gelombang 20. Buku Solo terbit judulnya ; Jurus Jitu Menjadi Penulis Bermutu. Semasa ikut BM 20 diberi Amanah jadi ketua kelas, Wakil Mis Phia dan Sekjen Bu Helwiah.

Buku Antologi sudah ada 15 dengan judul :

Writing is My Passion,
Literasi Solusi di Tengah Pandemi,
Belajar Daring OK Bersama Guru Millenial,
Hikmah di Balik Pandemi,
Jejak Pena Pengembala Aksara,
Bangga Menjadi Bangsa Indonesia,
Surat Cinta Untuk Guruku,
Sinergi Dampingi Murid Raih Prestasi,
Maulid Nabi Muhammad SAW di Nusantara,
Perjalanan Haji dan Umrah ke Baitullah,
Aku Bangga Menjadi Guru Indonesia,
Inspirasi Menulis dan Menerbitkan Buku,
Untaian Kasih Bunda Sepanjang Masa,
Ibuku Wanita Terhebat,
Surat Cinta Guru Untuk Pak Jokowi.

Dan sedang ikut 5 buku antologi lainnya supaya genap 20 untuk mengakhiri tahun 2020. Semoga berhasil. Aamiin

Dapat dihubungi di :

Hp/WA : 087871926678,

Rabu, 1 Desember 2021, pukul. 19.00 WIB moderator membuka kelas Pelatihan Belajar Menulis PGRI Gelombang 21 &22, malam hari ini ditemani bersama narasumber kita Bapak Dail Ma’ruf, M. Pd dengan topik Motivasi Menulis, materi selanjutnya,

Diawali dengan pembukaan oleh narasumber, Assalamu alaikum. Selamat malam Bapak Ibu hebat. Malam ini saya Bahagia Kembali bisa belajar bersama Bapak dan Ibu hebat peserta BM gelombang 21 dan 22 asuhan Om Jay. Kita doakan semoga be;liau sehat selalu beersama keluarga. Juga semoga para narasumber dan moderator juga sehat semuanya. Saya juga mendoakan semoga semua peseta BM 21 dan 22 semuanya sehat dan Bahagia selalu.

Saya baru lulus September 2021 bersama Ibu moderator yang luar biasa, Bu Raliyanti. Juga bareng Mis Phia, Bu Ewi, Bu Ros, dan Pak Mulyadi. Kami alumni Bm 19 dan 20. Jjuga Bu Raliyanti yang biasanya kami selalu balapan kumpulin resume materi pada pukul 21.00 wib. Begitu dibuka kuncian Wa grup langsung jreng 7-10 pengirim resume

Insya Allah kami doakan dan siap bantu Bapak dan Ibu guru hebat untuk bisa LULUS juga dari kelas BM 21 dan 22. What Can We do for you.

Saya tanya ke bu Raliyanti, bagaimana ceritanya bisa selesaikan buku solo Ibu. Berapa lama ibu susun dan akhirnya terbit ada di pangkuan?

Bapak Ibu yang hebat para aluumni BM 16-20 kami bikin buku antologi bersama temanya 20 hari terbitkat buku.... sedang naik cetak ada 32 penulis hebat. ada Bu maesaroh, Bu Aam, Mis Phia, Saya, Bu rali, Bu Ewi, Bu kanjeng, Pak Urip dan lainnya.

Judulnya Inspirasi Menulis dan menerbitkan buku... baca buku ini seperti dapat resep dari para master menulis. Bagaikan dapatkan kiat sukses jadi penulis. Maka setelah materi ini yang mau pesan bisa japri ke saya. Insya Allah tak akan menyesal beli buku ini.

Nah ini... malu sebenarnya. Kalau tidak salah Namanya DAMAR. Dail Maruf. itu kurator pemula yang masih belajar, namun bermodal semangat maka ia sanggupi tantangan dari Bunda Kanjeng.

Kalau Bu Aam gak kepegang boleh ke Saya atau ke Bu rali, Mis Phia, Bu Ewi, kak ros, pak Mul, Pak Deni dan Lainya, selamay pada ketua BM 21 sudah gabung di antologi SUPER KREN INI. Ibu Shima dari Toli-toli yang selau terdepan dan mantap resume materinya

Sebagai motovasi belajar menulis Ini kalau mau lihat judul dan para penulis buku INSPIRASI MENNULIS DAN MENERBITKAN BUKU

Termasuk Bapak dan Ibu gabung di grup Wa BM 21 dan 22 ini mau apa? . Apa motivasinya.

Jangan sampai hanya iseng iseng.... upayakan niatnya yang kren. Misalnya ingin belajar jadi penulis, dan kal sudah pinter nulis mau bikin banyak buku yang bermanfaat bagi murid dan orang lain

Kl tidak ada tujuan maka galau.... kaya ABG yang nongkrong di cafe seharian. Gak hasilkan apa apa hanya ngobrol dan katawa ketiwi. Maka mumpung masih ada 4 materi , kita mulai berbenah.

Resume yang sudah dibuat ada berapa, jika belum 20 maka lengkapi. karena menang syarat 1 adalah membuat minimal 20 resume materi BM. Jika sudah lebih ya Alhamdulillah, saya juga dulu lengkap alhamdulillah 30. Tapi pas mau dibikin buku galau...untung ada Bu Aam bimbing, dan akhirnya jadi. Mksh Bu Aam mentorku yang Kren Bingit.

Ada 3 dalam motivasi : 1. intensitas, 2. arah dan 3.ketekunan

Maka intenlah dalam menulis... luangkan waktu. BUKAN nunggu waktu luang.

Kedua : Arah atau tujuan jelas__ Ingin mahir nulis, maka ikuti Fatwa Guru besar BLOGER Indonesia Om Jay _ MENULISLAH SETIAP HARI, LALU LIHAT APA YANG TERJADI, dan ketiga harus tekun, kudu allahumma paksakeu, jangan turuti males, capek dan sibuk, luangkan meski hanya 15 atau 30 menit untuk nulis setiap hari di Blog lau posting

itu pikiran awal saya juga...saat akan bikin buku solo, saya kayaknya gak bisa.

Nah ini virus jahat dan paling berbahaya. maka segera install anti virusnya., yaitu segera hubungi para moderator di BM atau GMLD untung bantu Bapak dan Ibu, kalau mereka nyerah baru ke bu Aam , bu Kanjeng dan Om jay

Langkah 1 Mulai saja. Mulai saat ini, bukan nanti. Buat Dead line. Jika ada 5 bab isi buku Bapak Ibu maka luangkan waktu 1 bab 2 hari, jadi 1 buku 10 hari. Buat saja naskahnya. Jangan jadi editor bagi tulisan sendiri, Kacau nanti. Maka fokus tuntaskan naskah, jika berews serahkan ke editor. nanti juga rapih dan enak dibaca. itu pengalaman saya. Langkah kedua Fokus ketujuan Terbitkan Buku Solo : maka sesibuk apapun, secapek apapun, tetap kudu luangkan waktu untuk lanjutkan kerjaan/ PROYEK BESAR BUKU SOLO. jika kita fokus ke garis finish maka halangan dan rintangan tak ada diperdulikan. Takbiiir ...